Monday, November 20, 2006

Preman Blok M di Melbourne

Siapa bilang preman ga punya masa depan? Pak E alias Sisco yang bernama asli Siswanto Wiropuspito adalah preman insyaf yang membangun kembali masa depannya. Mantan Pengamen Jalanan dan Preman Blok M di tahun 1996 itu, kini sukses mengelola Restoran Blok M di Melbourne, Australia. Nama Blok M dipilih untuk mengenang masa lalunya yang kelam. Kalo pas lagi mampir di Melbourne, silakan sambangi warungnya yang terletak di Commercial Road, Prahran. Pak’E yang dulu bolak balik keluar penjara, pengedar narkoba, dan pencopet, menjalankan usaha restonya itu dengan bermodalkan semangat dan kerja keras. Selain memasak, ia juga kerap menghibur tamunya dengan menyanyikan lagu-lagu jalanan.

Waktu kita mampir ke sana, sederetan menu disajikan untuk menyambut kita. Menunyapun unik, lumayan buat menghibur kerinduan pada jajanan tanah air. Ada Gule Tikus Blok M, Nasi Goreng Wong Edan, Gudeg Mbah Maridjan, Ikan Bakar SMS (Sarana Menuju Selingkuh), Lontong ATM (Anak Tampang Mesum), Soto Gempa Bumi, dan minuman spesial Wedang Jahe Bakar. Secara resto orang Australia, memang resto milik Pak E ini keliatan lebih kumuh. Konon katanya, petugas Higienitas dari Departemen Kesehatan Australia memerintahkan restoran ini untuk ditutup karena tidak memenuhi prosedur higienitas mereka. Namun saat mereka mencicipi tongseng kambing olahan Pak E, mereka sungguh terpesona dengan rasanya yang begitu ’mak nyuus’ kalo kata Pak Bondan. Dan yang mengejutkan, petugas tersebut keesokan harinya mengajak keluarganya makan di situ. Bahkan, saat anaknya ulang tahun, acaranya dirayakan restoran milik Pak’E.

Pak’E merasa bersyukur dengan kehidupannya sekarang. Selama sepekan resto ini menghasilkan lebih dari 7000 dollar Australia atau sekitar Rp49 juta. Resto ini juga menjadi langganan para pejabat, selebritis, dan tokoh-tokoh Indonesia apabila mereka sedang berkunjung ke Melbourne. Hal itu tampak dari foto-foto yang dipajang di seantero dinding restaurant. Jadi, benar kata orang bijak, jangan menyepelekan makanan. Lewat makanan, pak’E membangun kembali masa depannya......

31 Comments:

Anonymous Anonymous said...

ya elah,...judulnya goblok ga berpendidikan !!!.. ntar anak-anak muda jadi preman semua dahh... mentang-mentang ada preman yang sukses... itu juga perbandingannya 1 : 1juta kali... sunggu terlalu judulnya ga mendidik banget!!!

2:32 PM  
Anonymous Anonymous said...

judulnya kaya baca koran lampu merah oiyy.....

2:39 PM  
Anonymous Anonymous said...

Judul bukan segalanya..
Yang penting isi dan buah yang dapat dipetik dari sepenggal cerita yang dimuat..

2:46 PM  
Anonymous Anonymous said...

2 orang diatas gw ...loe tuh yang bodoh dan goblok... loe kira anak muda semudah itu baca judul langsung terpengaruh ...tolol loe semua!!

2:47 PM  
Anonymous Anonymous said...

sesama orang tolol jangan ribut !

2:54 PM  
Anonymous Anonymous said...

loe tolol juga dong ikutan disini huahahaha

2:57 PM  
Anonymous Anonymous said...

salut gw dukung post nya bagus kok.. secara gw anak muda yg punya akal budi.. jd judul ny gw anggap sebagai sarana buat memancing pembaca agar tertarik membaca.. tul ga pakde?

3:00 PM  
Anonymous Anonymous said...

Dua orang tolol posting duluan, gak ngerti konsep marketing. Mending terjun dari monas dah.

4:27 PM  
Anonymous Anonymous said...

SELSAIN GW ..ELO TOLOL SEMUA..MAMPUSSS

4:41 PM  
Blogger Icelemon said...

This comment has been removed by the author.

5:07 PM  
Anonymous Anonymous said...

cuman gw yg pinter disini kontol!!

5:43 PM  
Anonymous Anonymous said...

the best banget sop buntut gorengnya..

eh ini kok comment gak ada yang mendukung cerita deh? bantulah sesama orang indonesia diperantauan jgn malah kata2an..kacau lo semua (yang ngata2in postingan ini)..

6:20 PM  
Anonymous Anonymous said...

komen komen nya kek orang ga berpendidikan ya

6:21 PM  
Anonymous Anonymous said...

maksud gw kata-kata ini nih....
yang goblog alias katro

"Siapa bilang preman ga punya masa depan? "

6:47 PM  
Anonymous Anonymous said...

yang pada komen di atas kayaknya preman-preman. bahasanya itu. insap-insap, tar biar sukses kayak pak E.

6:51 PM  
Anonymous Anonymous said...

gua engga melihat ada yang salah ama judulnya. Kalo judulnya "Mending jadi preman biar sukses di Melbourne" atau "Enaknya jadi preman blok M" baru gua berasa judulnya gak mendidik. Judul itu untuk attract attention, and it already attracted our attention. Gua sempet tinggal di Melbourne for 6 years dan gua denger dia makin sukses. So I admire this guy for being something from nothing. respect

7:02 PM  
Anonymous Anonymous said...

kontol pada bacod lo pada

8:44 PM  
Anonymous Anonymous said...

muka tuh preman kyk kontol

8:45 PM  
Anonymous Anonymous said...

Tuhan selalu membantu umatny dalam segala bentuk cara yang tidak dapat kita duga..
Yang bisa kita lakuin cuman berusaha donk..
Cia Yo!!!

10:01 PM  
Blogger Bravo_2009 said...

disini kita seharusnya bersyukur bahwa tidak semua preman hidupnya tidak insyaf dikemudian hari dan sukses selalu buat pak E yang telah insyaf dan menjalani hidupnya dengan sukses.

10:54 PM  
Anonymous Anonymous said...

udah2 jangan pada brantem apa. mnding cobain tuh restoran Pak E. blom tentu kan lo bisa kaya dia. ambil hikmahnya kek

11:08 PM  
Anonymous Anonymous said...

nice post......ini baru contoh yang bener....yang menghina2 di atas itu biasa lah orang yang sekolah tapi otaknya gak pendidikan....klo pak E ini contoh yang harus ditiru JADI bOS di Negeri ORANG bukan seperti kalian yang menghina yang cuma jadi kuli di negeri sendiri...keep post bos

11:20 PM  
Anonymous Anonymous said...

Knapa sih ribut dengan Judul, kata-kata, toh yg penting tuh inti ceritanya.. gw yakin k'lo smuanya yg baca pada ngerti...

dia punya masa lalu yg kelam, tapi mo tobat, and usaha keras utk maju, dan sukses pun diraihnya...

tapi kita juga tau, utk sukses pun gak perlu jadi preman, pnjahat dll spt Pak E... tapi semangat tuk majunya yg perlu ditiru


mngkin ini salah satu yg bikin Indonesia gak maju, slalu meributkan atribut tanpa mau mengambil pelajaran dari Inti masalah...

come on... malu ama umur, > 60 thn sjak proklamasi, pencapian tertinggi hanya sebagai Negara Berkembang !!!

11:57 PM  
Anonymous Anonymous said...

tiko mank ngomong gede tp perilaku goblok.. mati aja tuh tiko!!

12:23 AM  
Anonymous Anonymous said...

wakaaka... ini kok malah tengkar...

6:28 AM  
Anonymous Anonymous said...

Rugi bro klo betengkar^^

7:47 AM  
Anonymous Anonymous said...

yang dewasa ga' rasis, yg bener ga' rasis, yg GOBLOK yg RASIS!!!

9:39 AM  
Anonymous Anonymous said...

:swt: malu2in bener nih anak2 kaskus

11:29 AM  
Anonymous Anonymous said...

emang ada yang salah dengan postingan ini, makanya kalau mau komentar ya mbok coba baca dulu sampai hapus, jangan cuma judulnya tok yang di baca

yang waras ngalah lah :)

5:26 PM  
Anonymous Anonymous said...

kontol lu smua
sm preman2nya muka kontol

3:40 PM  
Anonymous Anonymous said...

hahahaha topik sm comment malah gak berhubungan. kok ya malah pada berantem ya? ckckck

11:08 PM  

Post a Comment

<< Home