Thursday, September 28, 2006

Bad Schauenburg


Saya pernah membaca tulisan pak Bondan tentang "Menu Degustation", tapi baru berkesempatan mencicipinya beberapa waktu lalu. Menu Degustation adalah paket menu di restoran Perancis yang terdiri dari lima paket jenis makanan, dari hidangan pembuka sampai penutup. Menu ini saya coba di sebuah restoran kecil nan molek yang terletak pada salah satu bukit di pegunungan Jura, Basel, Switzerland. Namanya ”Bad Schauenburg”. Schultz, seorang teman yang kebetulan orang Swiss, secara iseng menemukan restoran ini dari internet. Keisengan rupanya membawa sebuah pengalaman yang luar biasa. ”Bad Schauenburg” artinya adalah tempat yang indah buat pemandian. Resto yang berbentuk rumah ini dibangun pada tahun 1867 dan kini masih menjaga bentuk aslinya. Makan di sana serasa berada dalam suasana Eropa 300 tahun lalu. Kini, lokasi pemandian sudah tiada lagi. Bad Schauenburg hanya menyediakan pengalaman kulinari terbaik bagi pengunjungnya.

Resto ini memang resto buat para "gastronom", pecinta makanan. Mr. Haring, pemilik restorannya, menerima kami secara personal. Ia memang membatasi tamunya setiap hari. Ini bertujuan agar keluarganya dapat melayani para tamu secara personal. Mr. Haring juga mengganti menu setiap hari dan membatasi jumlah tamunya. Apa yang dihidangkan sangat spesial dan cita rasa masakan sangat prima serta dijaga. Saking dijaganya, di setiap meja ada larangan untuk merokok karena dapat merusak cita rasa makanan.

Sebagai resto Perancis, hidangan yang disajikan ”Bad Schauenburg” termasuk kategori nouvelle cuisine. Porsinya kecil-kecil, dengan kualitas masakan yang prima, dan dihidangkan secara dekoratif. Memang jauh berbeda dengan menu di Warung Padang atau Kapau yang masif dan luar biasa dahsyat tampilannya. Jadi memang bukan kenyang tujuan utama makan di Bad Schauenburg. Mr. Haring juga adalah seorang sommelier (pencicip anggur) yang ulung. Ia menawari kami beragam koleksi wine yang dimiliki termasuk kespesialan masing-masing. Tapi tidak ada diantara kita yang meminum wine. Schultz juga rupanya menghormati kita. Akhirnya kitapun diberikan minum campari non alcohol dan grapillone (yang rasanya mirip-mirip wine, tapi tidak mengandung).

Makanan diawali dengan soup tomat yang luar biasa enaknya, tertera di menu, Totame Basilic et concombre. Saya belum pernah menemukan sop tomat seenak itu. Kemudian masuklah appetizer berupa udang dan salad yang rasanya lezat, serta main course berupa ikan dilumuri saus krim keju dan disajikan dengan sayuran, makanan ini kalo ga salah dinamai gambas poelees aux aromes mediteraneens, dan seterusnya. Yang menarik adalah hidangan pencuci mulutnya karena juga merupakan signature keistimewaan Bad Schauenburg. Sarah, salah seorang putri Mr. Haring sendiri yang mengantarkan dan menunggu kita mencicipi. Dessertnya sungguh istimewa, dihidangkan dalam gelas es krim yang tinggi, di dalamnya terdapat beberapa lapisan. Paling bawah adalah cammpari, kemudian semacam cake, lapisan coklat, dan di atasnya satu scoop es krim. Sedapnya bukan main.

Bad Schauenburg adalah pengalaman kuliner yang istimewa dan tak terlupakan

0 Comments:

Post a Comment

<< Home