Suatu Senja Bersama Dua Nyonya
Satu lagi tempat nongkrong baru bagi penggemar ngupi-ngupi Ibu Kota. Namanya “Dua Nyonya”, letaknya di jalan Cikini Raya. Dua Nyonya, yang bertempat di kawasan konservasi kuno Cikini, menggunakan bangunan bersejarah yang cantik. Suasana kafe dan restoran bernuansa Indische sungguh apik dan unik. Nama Dua Nyonya diambil dari dua nyonya pemilik kedai ini, yaitu Nyonya Chatib Basri (Dana Iswara) dan Nyonya Rizal Mallarangeng (Dewi Mallarangeng).
Karena kedai ini dimiliki oleh dua nyonya, maka sangatlah tepat kalau memilih nyonya-nyonya, ataupun mereka yang segera menjadi nyonya, untuk mendampingi kita mencecap secangkir kopi. Mengajak nyonya-nyonya memang sangat tepat, mungkin karena nuansa restorannya yang klasik.
Bagi para penggemar kopi, temukan sajian kopi yang sungguh lengkap di sini. Mulai dari kopi tubruk, Toraja, Aceh, Lampung, hingga kopi luwak bagi para “die harder” peminum kopi. Coba juga deretan specialty-nya, seperti expresso, macchiato, cafe latte, cappuccino, hingga ice blended frappe macchiatto. Cicipi “iced irish cream coffee frappe”. Rasanya sungguh segar. Kopi, susu, dan sirup irish, diblend dan diblender jadi satu. Kemudian diberi whipped cream, dan disajikan dingin. Hmmmm sungguh segar.Untuk makannya, deretan menu tersedia dan bakal membuat anda kewalahan dalam memilih.
Bagi para penggemar kopi, temukan sajian kopi yang sungguh lengkap di sini. Mulai dari kopi tubruk, Toraja, Aceh, Lampung, hingga kopi luwak bagi para “die harder” peminum kopi. Coba juga deretan specialty-nya, seperti expresso, macchiato, cafe latte, cappuccino, hingga ice blended frappe macchiatto. Cicipi “iced irish cream coffee frappe”. Rasanya sungguh segar. Kopi, susu, dan sirup irish, diblend dan diblender jadi satu. Kemudian diberi whipped cream, dan disajikan dingin. Hmmmm sungguh segar.Untuk makannya, deretan menu tersedia dan bakal membuat anda kewalahan dalam memilih.
Menu jagoan yang ditawarkan di sini adalah Iga Bakar 2 Nyonya. Iga-nya cukup besar dan lembut, disajikan bersama sayuran dan kentang goreng. Mantap rasanya. Anda bisa pilih juga deretan nasi bakar, dendeng batakok, dan menu jagoan lainnya, yaitu nasi asam padeh. Menu ini menyajikan nasi dan gulai asam padeh yang dibuat sedikit fusion.
Kalau kita tidak mau makan berat, deretan appetizer, cake, hingga dim sum tersedia di sini. Untuk beberapa nyonya, mungkin tertarik mencicipi Tempe Mendoan sebagai teman menghirup secangkir kopi. Sembari bercengkerama, tempe mendoan ini adalah kawan yang serasi. Tempe disajikan “blenyek” (khas mendoan) dengan cabe rawit yang pedas. Namun, kalau anda tidak mau cemilan yang gurih, bisa pilih "brownies with ice cream" yang tampil cukup “sinfull”, ataupun sajian manis lainnya.
Kalau kita tidak mau makan berat, deretan appetizer, cake, hingga dim sum tersedia di sini. Untuk beberapa nyonya, mungkin tertarik mencicipi Tempe Mendoan sebagai teman menghirup secangkir kopi. Sembari bercengkerama, tempe mendoan ini adalah kawan yang serasi. Tempe disajikan “blenyek” (khas mendoan) dengan cabe rawit yang pedas. Namun, kalau anda tidak mau cemilan yang gurih, bisa pilih "brownies with ice cream" yang tampil cukup “sinfull”, ataupun sajian manis lainnya.
Dua Nyonya mengusung tema “Vintage Batik, Clothing, and Many More”. Rupanya kafe ini juga menyatu dengan butik batik milik kedua nyonya tadi. Batiknya berasal dari berbagai daerah di Nusantara. Aneka pilihan kain juga tersedia, bagi para Nyonya, dan tentu, para Toean-toean sekalian. Usai makan, sempatkan menengok butik batik milik Dua Nyonya.
Ingin ngopi bersama Dua Nyonya? Datanglah ke Dua Nyonya......
Labels: Dua Nyonya Cikini
0 Comments:
Post a Comment
<< Home