Tuesday, February 28, 2006

Serabi Terenak Sedunia

Nenek saya tinggal di Solo. Sejak kecil, setiap saya ke Solo, saya tak pernah melewatkan Serabi Notosuman. PERNAH coba serabi legendaris Notosuman? Ini adalah serabi terenak sedunia. Percaya deh. Kalo ke Solo, ini salah satu dari things to try, die die must try. Lebaran 2005 lalu saya kembali merasakan kenikmatan Serabi ini. Kekhasan dari serabi Notosuman adalah cenuk bersantan di tengah serabinya yang terasa lebih gurih dibanding serabi lainnya di muka bumi ini. Barangkali itulah kekhasan serabi Notosuman yang kini ditiru serabi di daerah lain.


Adalah Ny Hoo Gieng Hok yang mengawali usaha itu sejak tahun 1923 di Jalan Veteran. Siapa sangka bahwa dulunya Ny Hok membuat serabi ini secara tidak sengaja karena rencana awalnya ingin membuat apem. Menurut Koran yang ditempel di dinding Notosuman (karena lama nunggu matengnya, saya baca-baca), ''Waktu itu nenek saya diminta membuat apem yang memiliki pinggiran. Jadilah serabi seperti ini, nggak seperti apem yang nggak memiliki pinggiran,'' ujar Ny Lidiawati, generasi ketiga yang kini meneruskan usaha serabi Notosuman. Kekhasan Serabi Notosuman ini sempat membuat Presiden Soekarno memborong untuk suatu acara di Istana, kemudian keluarga cendana apabila berkunjung ke Solo selalu memesan Serabi ini. Di Bank Indonesia bahkan ada cerita tentang Direktur Serabi. Konon, kalau sang Direktur ini ke Solo, para stafnya harus menyediakan serabi notosuman ini. Terkenallah ia dengan nama Direktur Serabi.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home